- Terasa sakit saat berhubungan seksual,
- Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan,
- Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi,
- Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal) Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul. Ada juga beberapa metode yang di anjurkan untuk mengenali kankker serviks, berikut metodenya :
- IVA – Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Merupakan deteksi dini yang dapat Anda lakukan di klinik. Caranya dengan mengoleskan larutan asam asetat 3%-5% ke leher rahim, kemudian mengamati apakah ada perubahan warna, misalnya muncul bercak putih. Jika ada, berarti kemungkinan terdapat infeksi pada serviks dan harus dilakukan pemeriksaaan lanjutan
- Pap Smear atau dikenal juga dengan sebutan Papanicolaou test, Pap test, cervical smear, smear test. Pemeriksaan pap smear memiliki berbagai kelebihan: biaya murah, waktu cepat dan hasil akurat. Tes ini dapat dilakukan kapan saja kecuali saat masa haid atau menstruasi; setidaknya satu tahun sekali. Pemeriksaan dilakukan di atas meja periksa kandungan oleh dokter/bidan yang sudah terlatih dengan menggunakan spekulum untuk membantu membuka alat kelamin wanita. Setelah vagina terbuka, bagian leher rahim diusap dengan spatula secara melingkar untuk mengambil contoh sel endoserviks. Kemudian hasil usapan tersebut diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel abnormal, infeksi atau radang. Melakukan pap smear secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks.
- Thin prep merupakan metode berbasis cairan yang lebih akurat dari pap smear, karena pap smear hanya mengambil sebagian sel dari leher rahim, sedangkan thin prep memeriksa seluruh bagian serviks. Sampel yang diambil dari leher rahim dimasukkan ke dalam vial / botol yang berisi cairan, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Di lab, sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.
Apabila
anda khawatir dengan kehadiran kanker serviks sebaiknya anda mencoba
temuan obat alami yang cukup banyak di gunakan di Indonesia ini Crystal X
yang diramu dari tumbuhan dan bahan organic yang mengandung Sulfur,
Antiseptik, Minyak Vinieill yang akan memberikan nutrisi kepada dinding
selaput vagina dan dapat mencegah datangnya kanker serviks.
Crystal x Bermanfaat
untuk menyembuhkan iritasi di selaput vagina, membunuh kuman dan
bakteri, membersihkan kerak atau kotoran diselaput vagina, membantu
menghilangkan bau tidak sedap di vagina, mencegah dan menyembuhkan
keputihan, mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina, menambah
kepekaan vagina terhadap daya rangsang, dan mencegah terjadinya kanker
yang berhubungan dengan alat reproduksi wanita.
